TangselNetwork.id – Demi menekan angka polusi udara, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) memberi respon positif atas wacana pemberlakuan ganjil genap (gage) di wilayahnya.
“Saya masih menunggu petunjuk dan instruksi lebih lanjut dari Pemprov Banten. Karena Pemprov yang mengikuti rapat,” ucap Benyamin, Jumat (1/9) dilansir dari Tempo.co.
Menurutnya, gage di Tangsel sudah semestinya di terapkan, agar pergerakan kendaraan bermotor di Tangsel dapat berkurang.
Baca Juga: Kemenperin Keluarkan Kebijakan Potongan Harga Rp. 7 Juta untuk Pembelian KBL
Namun, lanjut Benyamin, titik jalan untuk pemberlakuan ganjil-genap masih jadi persoalan.
“Untuk mekanisme jam, hari, dan ruas mana, ini yang harus saya tunggu,” ungkapnya.
Terkait kebijakan ganjil genap tangsel, benyamin berharap dalam waktu dekati ini mendapati instruksi dari Pemprov Banten.
“Semoga dalam 1 atau dua hari ini ada petunjuk,” pungkasnya.
Baca Juga: Bus Trans Anggrek akan Berfungsi Lagi untuk Antar Jemput Sekolah
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengadakan rapat terbatas (ratas), guna membahas peningkatan kualitas udara di kawasan Jabodetabek.
Karena sebagai bagian dari aglomerasi Jabodetabek, PJ. Gubernur Banten Al Muktabar pun ikut andil dalam ratas tersebut.
Pasalnya, kebijakan gage di wilayah Tangerang Raya nantinya akan mengikuti yang berlaku di DKI Jakarta.
“Sebagai bagian dari aglomerasi Jabodetabek, tentunya Kawasan Tangerang Raya akan menerapkan gage, terkhusus di ruas jalan menuju DKI Jakarta,” ungkapnya.
Baca berita TangselNetwork lainnya, di Sini.