Tangselnetwork.id – Peringatan ini menjadi komitmen bersama dalam menghayati, mendalami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Kodrat bangsa Indonesia adalah keberagaman. Oleh karenanya, ideologi ini sebagai pengikat keberagaman tersebut.
Baca Juga: Menara Kujang Sapasang: Hasil Desain dari Ridwan Kamil Atas Permintaan Bupati Sumedang
Hal tersebut ungkapan Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, Lapangan Cilenggang, Kamis (1/6/23).
Kekinian, tantangan terhadap kebhinekaan di Indonesia juga menjadi ancaman.
Baca Juga: Milenial Serut Siap Dukung Tri Susanto Jadi Anggota DPRD Tangsel
Terlebih, banyaknya penyalahgunaan media sosial yang dapat menjadi penyebab perpecahan.
“Kita perlu belajar dari pengalaman buruk negara lain, terhantu radikalisme, konflik sosial, hingga perang saudara,” jelasnya.
“Dengan Pancasila, Indonesia adalah harapan dan rujukan dari negara luar untuk membangun dunia yang damai, adil dan makmur,” tambahnya.
Baca juga: Fenomena El Nino, Pemkot Tangsel Himbau Masyarakat Gunakan Masker
Untuk mencegah itu, lanjut Benyamin, perlunya peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam menjaga ideologi bersama, dari ideologi-ideologi lain yang dapat merusak persatuan.
“Kita juga harus waspada dari segala bentuk pemahaman dan gerakan yang tidak sejalan,” pintanya.
“Pemerintah pasti bertindak tegas terhadap organisasi-organisasi dan gerakan-gerakan yang anti ideologi kita,” pungkasnya.
Usai upacara, Pemkota Tangsel bersama Pemerintah Kota Miri, Sarawak, Malaysia, mengadakan penandatanganan pernyataan kehendak tentang pembentukan kerja sama kota bersaudara.
Baca berita TangselNetwork lainnya, di Sini.