TangselNetwork.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) meresmikan alun-alun Kecamatan Pondok Aren pada Rabu 6 Maret 2024.
Selain peresmian, terdapat juga kegiatan pameran kerajinan dan UMKM Kecamatan Pondok Aren.
Peresmian ini juga memanjakan mata dan masyarakat, karena dimeriahkan dengan musik, bazar, sembako murah, fashion, dan kuliner.
Pada kesempatannya, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menyatakan, pembangunan alun-alun ini karena adanya permintaan dari masyarakat setempat.
Sehingga, peresmian alun-alun ini bertujuan untuk mengabarkan ke masyarakat bahwa ruang publik di Tangsel bertambah.
“Berarti, ruang publik yang dapat masyarakat manfaatkan bertambah lagi. Tentunya ini berdasarkan permintaan dari lingkungan masyarakat setempat,” ujarnya, usai meresmikan pembukaan alun-alun Pondok Aren.
Ke depan, Benyamin berharap, setelah peresmian ini, alun-alun dapat bermanfaat secara baik untuk masyarakat sekitar.
Oleh karenanya, Benyamin juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan dan keindahan alun-alun.
“Kami tentunya berharap dapat bermanfaat secara optimal oleh seluruh lapisan masyarakat. Jaga kebersihannya, keindahannya, karena ini milik bersama,” harapnya.
Untuk menjaga keindahannya, Benyamin berpesan untuk tidak mencoret area sekitar alun-alun.
Kalau perlu, lanjut Benyamin, kelompok masyarakat menambah tanaman di sekitar alun-alun, guna memperindah pemandangan.
“Jangan coret-coret, pelihara kebersihannya, toiletnya jaga, kesadaran sendiri lah, ya. Kalau perlu tambah lagi tanamannya, silahkan saja,” pintanya.
Benyamin mengungkapkan bahwa peresmian alun-alun ini merupakan kali kedua setelah peresmian alun-alun Pamulang.
“Ini peresmian alun-alun kedua setelah Pamulang. Kita akan kembangkan lagi sepanjang asetnya tersedia,” ungkapnya.
Perihal alun-alun Serpong Utara, Benyamin menyatakan memang belum ada peresmiannya. Namun, saat ini masyarakat sudah boleh menikmati ruang publik itu.
“Alun-alun Serpong Utara otomatis sudah digunakan, tapi belum ada peresmiannya, karena skalanya lebih kecil,” tandasnya.
Alun-alun Pondok Aren, Fasilitas Olaharga
Sementara, Camat Pondok Aren, Hendra merasa luas dengan adanya pembangunan alun-alun Pondok Aren.
“Hasil nya memuaskan sekali, karena sebelumnya ada alun-alun, tempat ini sangat tidak enak dilihat dan tidak terawat, ya,” ungkapnya.
Hendra menekankan bahwa konsep dari pembangunan alun-alun Pondok Aren ini adalah fasilitas olahraga.
“Ya, memang terlihat seperti ini, ada lapangan sepakbola, memang alun-alun ini tidak seperti alun-alun lainnya,” jelasnya.
Perihal pengelolaan ke depan, Hendra mengatakan bahwa pihaknya hanyalah sebagai penerima manfaat.
Namun, Hendra memastikan, stakeholder yang ada di Pondok Aren akan turut menjaga alun-alun Pondok Aren.
“Pengelolaannya ini oleh OPD terkait, kami hanya penerima manfaat. Tentunya karena keseharian kami di sini, kami turut menjaga saja,” tuturnya.
Dalam persiapan penjagaan alun-alun ke depan, Hendra mengungkapkan bahwa sebelum peresmian stakeholder Pondok Aren telah menggelar rapat internal.
“Sebelum membuka ini, kami sudah melakukan rapat internal bersama Koramil dan Polsek, membahas bagaimana caranya mengurus alun-alun ini kedepannya,” imbuhnya.
Hendra menegaskan, dalam rapat internal tersebut, berbagai pihak telah menyetujui akan adanya Pos Pantau.
Adanya Pos Pantau itu, ucap Hendra, untuk memantau aktivitas di sekitar alun-alun Kecamatan Pondok Aren.
“Rencananya kita akan buat pos pantau, yang piket Koramil, Polsek, dan pihak kami untuk memantau aktivitas alun-alun,” paparnya.
Lebih lanjut, Hendra mengatakan bahwa penjagaan alun-alun akan berlangsung selama 24 jam.
Namun, aktivitas masyarakat di alun-alun hanya diperbolehkan paling lama hingga pukul 24.00 WIB.
“Yang pasti pengawasan 24 jam, tapi aktivitas masyarakat kita akan atur jam nya. Masyarakat boleh sampai jam 11-12 malam, tidak boleh ada yang berkeliaran,” pungkasnya. (Adv)