TangselNetwork.id – Kepolisian Sektor (Polsek) Pondok Aren mengungkap, mayat yang berada di dalam toren air di Pondok Aren merupakan bandar narkoba.
Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodik menyatakan, mayat yang bernama Devi (Devoy) sedang dalam pengejaran oleh kepolisian atas pengembangan kasus narkoba.
Bambang menduga, Devoy bersembunyi di dalam toren air tetangganya pada saat Polisi menuju rumahnya di jalan Samid Sian, Pondok Aren.
“Kemungkinan saudara Devoy sembunyi saat Tim Opsnal menuju rumahnya. Hasil otopsi RS Polri Devoy juga positif narkoba,” ungkapnya, Rabu (29/5).
Kronologis
Kasus ini berawal saat Polsek Pondok Aren membekuk seorang kurir narkoba jenis sabu-sabu bernama Abdul Aziz.
Aziz ditangkap tepat di rumahnya, di jalan Puskesmas, Pondok Aren, Sabtu (25/5), dengan barang bukti lima buah plastik klip berisi sabu seberat 1,6 gram.
Dari hasil interogasi, Azis mengaku, mendapatkan barang haram tersebut dari temannya yang saat ini statusnya masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
“Dari temanya bernama Perong (DPO) sebagai upah setelah mengambil sabu-sabu seberat 50 gram bersama rekannya Dwi (DPO) dari Cengkareng,” ungkapnya.
Dugaan Devoy menjadi salah satu dalam jaringan pengedar narkoba, karena Azis menyerahkan sabu seberat 50 gram ke Perong di kediaman Devoy.
Dari kesaksian Azis, Polisi melakukan pengejaran ke rumah Devoy dan Dwi. Namun, Tim Opsnal Polsek Pondok Aren tidak menemukan siapa-siapa di rumah tersebut.
“Saat tim kami sampai di rumah Devoy, sudah dalam keadaan kosong tidak ada orang,” tandasnya.
Sebelumnya, ditemukan mayat seorang pria tewas di dalam toren air milik warga di Gang Samid, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, Senin (27/5).
Kejadian itu berawal adanya kejanggalan air yang mengalir dari toren berubah warna menjadi keruh serta bau yang busuk.
Dari kejanggalan tersebut, pemilik toren memeriksa toren air yang berada tepat di belakang rumah sewaannya.
Sesaat membuka toren air, saksi merasakan keanehan karena mendapati gumpalan menyerupai bantal besar beserta aroma bau busuk yang menyengat.
Usai melihat adanya hal tersebut, ia memanggil saksi lain guna mengecek gumpalan tersebut. Keduanya kaget saat mengetahui di dalam gumpalan itu adalah mayat manusia.