TangselNetwork.id – Dalam rangka menyambut Hari Pahlawan 10 November 2023, Bidang Sosial Majelis Badan Kerjasama Orang Tua Murid dan Sekolah (BKOMS) Al- Azhar BSD menggelar donor darah di GSG Al- Azhar BSD, Serpong, Tangsel, Kamis (9/11).
Dari mulai pukul 08.00-12.00 WIB, terpantau sebanyak 200 orang mulai dari pihak yayasan, guru, orang tua murid, hingga warga sekitar ikut serta untuk mendonorkan darahnya.
Lulu Hasan, selaku ketua bidang sosial acara donor darah mengungkapkan, dari 200 orang peserta yang mendaftar, hanya 89 orang saja yang berhasil mendonorkan darahnya.
“Target kita peserta pendaftar itu 200-250 orang dan target yang lolos mendonorkan darah itu 89 orang. Alhamdulillah, sesuai target kami bersama,” ujarnya.
Menurut Lulu, Meski donor darah merupakan suatu kegiatan yang mulia, tidak serta-merta semua orang bisa mendonorkan darahnya.
“Jadi ada tahap untuk bisa lolos mendonorkan darah. Pertama kita ada registrasi, terus pemeriksaan kadar hemoglobin darah,” ungkapnya.
“Kemudian, pemeriksaan kesehatan oleh dokter. Jika dinyatakan lolos peserta donor mulai pengambilan darah,” tambahnya.
Di sisi yang sama, Ariana Puspita, Ketua BKOMS SMA Al- Azhar mengucapkan rasa terimakasihnya atas kelancaran agenda donor darah ini.
Ke depan, Ariana berharap agar kegiatan yang mempunyai nilai positif ini bisa pihaknya selenggarakan secara rutin tiap tahunnya.
“Kalau memungkinkan, bisa kita lakukan beberapa kali dalam setahun. Intinya, kegiatan ini membawa kebaikan dan kebahagiaan dalam berbagi,” ungkapnya.
“Terimakasih juga kepada para pendonor yang telah berhasil mendonorkan darahnya, dan selamat sudah menjadi pahlawan untuk sesama. Semoga semua yang kita lakukan ini menjadi keberkahan untuk semuanya,” tuturnya.
Donor Darah Kegiatan Pertama Majelis BKOMS Al Azhar BSD Periode 2023-2024
Masih dari sisi yang sama, Ketua Majelis BKOMS Yuliantie Utami (Uwie) mengungkapkan rasa bangga atas dedikasi dan antusias para panitia dan peserta donor darah.
“Terimakasih atas kerjasama teman-teman. Donor darah ini kegiatan pertama rangkaian ALFEST 2023 yang Majelis BKOMS Al Azhar BSD jalankan dan Alhamdulillah acara sukses dan lancar. Ini adalah awal yang bagus untuk BKOMS yang solid,” ujarnya.
“Terimakasih juga kepada PMI Tangsel yang telah mensupport kegiatan donor darah ini. Kami berharap, kedepannya bisa selalu bekerjasama dalam kegiatan sosial ini, untuk berbagi kebaikan dan kebahagiaan,” ucapnya.
Menurut Uwie, kegiatan donor darah ini mestinya pihaknya selenggarakan pada Jum’at, 10 November besok, bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional.
Namun, hari Jum’at terkendala akan waktu yang terbatas. Oleh sebab itu, pihaknya memajukan ke hari Kamis, 9 November agar mendapati kelonggaran waktu.
“Donor darah ini salah satu cara kami memperingati Hari Pahlawan, untuk memaksimalkan kegiatan tersebut jadi kami majukan harinya,” terangnya.
“Mohon maaf kepada teman-teman yang tidak bisa ikut serta mendaftarkan diri menjadi peserta. Kita batasi waktu karena kesepakatan kami dengan PMI melakukan donor darah hanya selama 4 jam,” tandasnya.
Pihak Yayasan Tanggapi Kegiatan Donor Darah
Sementara, Ketua Pelaksana Harian Yayasan, Noor Khoirudin mengatakan bahwa donor darah adalah salah satu bentuk amal yang tidak mengeluarkan biaya.
“Ini amal jariyah buat kita, siapa tahu dengan mendonor darah kita bisa menyelamatkan nyawa orang lain,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Noor, dengan melakukan Donor Darah, menurutnya itu bisa membuat jiwa merasa senang dan bahagia.
“Karena kebahagiaan seseorang itu adalah pada saat memberi, bukan pada saat kita diberi. Dan saya yakin setelah orang melakukan Donor Darah itu pasti ada nilai kebahagiaan tersendiri,” tuturnya.
“Jadi kegiatan Donor Darah yang dilakukan Al-Azhar ini sangat bagus, ini juga bagian dari edukasi, jadi bukan hanya akademik saja, non akademik saja, tapi kemanusiaannya juga kita ajarkan disini,” tambahnya.
Lebih lanjut, Noor menjelaskan bahwa perlu adanya kerja sama antara pihak sekolah, orang tua dan anak. Karena bukan tidak mungkin tanpa adanya kerjasama yang baik semua yang diharapkan bisa tercapai.
“Sekolah tidak mungkin berprestasi tanpa adanya siswa yang berprestasi, sekolahnya berprestasi tapi tidak ada siswanya, siapa yang mau berprestasi. Begitupun ada sekolah, ada anak, tapi tidak ada orang tua, siapa yang akan membiayainya. Jadi itulah pentingnya kerjasama,” pungkasnya.