TangselNetwork.id – Habib Lutfi Bin Muhammad Al-Hadad atau yang biasa dipanggil Habib Luthfi mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP), ia mencalonkan diri untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Pondok Aren.
Masyarakat mengenal Habib Luthfi sebagai sosok alim ulama yang masih muda, namun mempunyai wawasan keislaman yang luas.
Kini, Ia mengurus majlis taklim dan pesantrennya bernama Al-Madad.
Majunya Habib Luthfi pada kontestasi politik 2024 nanti, karena ia berkeinginan mewujudkan salah satu slogan Tangsel, yakni Religius.
“Saya ingin semua manusia terkhususnya di Tangsel, mendapati pendidikan agama yang baik dan benar, agar memiliki akhlak yang baik, Akhlakul Karimah,” ujarnya, Jumat (11/8/23).
Menurutnya, pendidikan Agama dan akhlak itu sangat penting untuk membangun sebuah Kota.
Lantas, mengapa harus terjun ke politik?
Habib Luthfi menyatakan, sebab dia terjun ke politik atas keresahannya melihat oknum-oknum atau orang yang tidak baik banyak yang duduk dalam legislatif.
“Sederhana, saya resah melihat mereka yang korupsi atau melanggar peraturan. Indonesia itu tidak kekurangan orang baik, masalahnya orang baiknya diam, tidak mau terjun ke politik. Akhirnya yang mengisi itu orang tidak baik,” jelasnya.
Jika terpilih nanti, Habib Luthfi akan memantaskan dirinya untuk menjadi penyeimbang, terkhusus dalam bidang religius.
Menurutnya, kecerdasan dan moderenisasi perlu adanya penyeimbang dengan cara memiliki akhlak dan agama yang baik.
“Kalau masyarakat Tangsel memang sudah cerdas dan modern, pembangunan juga sudah sangat luar biasa. Nah, kita masuk ke religiusnya itu untuk jadi penyeimbang,” ucapnya.
Untuk menerapkan religius di Tangsel ini, ia akan menerapkan sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW.
“Kita sebagai muslim mengikuti Sunnah nya, seperti menghidupkan dan meramaikan acara tabligh, majlis, sholawat,” ungkapnya.
“Akhlak Nabi itu indah, makanya saya berkeinginan menjadi wasilah untuk membantu dalam pendidikan akhlak kepada masyarakat Tangsel,” harapnya.
Habib Luthfi menegaskan, terlepas menang atau kalah, pendidikan moral adalah menjadi prioritas utamanya, karena unsur dari semuanya adalah hati dan jiwa.
“Pengendalian jati diri itu asalnya dari hati, jiwa, pikiran yang berilmu dan beradab dan berakhlak,” terangnya.
Jika orang sudah memiliki moral atau akhlak yang baik, tidak akan ada masalah dunia yang tidak bisa terselesaikan.
“Kalau itu sudah kita jalankan, Insya Allah kalau jadi pengusaha, pengusaha yang baik, jadi karyawan yang jujur, jadi dokter yang baik, jadi guru yang baik. Jadi pelajar, pelajar yang beretika,” katanya.
Ia tegaskan kembali, visi dan misinya adalah menyampaikan kepada seluruh masyarakat, bahwa pendidikan agama dan akhlak merupakan beban yang sangat penting.
“Saya katakan kembali, bahwa memiliki moral yang baik itu sangat penting dan harus dimiliki oleh setiap manusia apapun itu agamanya,” pungkasnya.
Comments 1