TangselNetwork.id – Seorang ibu 3 anak tertangkap basah mencuri telur di minimarket yang berada di Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Senin (18/9).
Wanita paruh baya yang berinisial PL (44) tersebut terpaksa mencuri karena 3 anaknya sedang kelaparan.
Peristiwa pencurian itu dilaporkan ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Jurang Mangu Barat Aiptu Samsul Hairudin oleh karyawan minimarket yang menangkap sang ibu.
Baca Juga: Tangkap Penadah, Polres Tangsel Amankan 22 Unit Motor, Berikut Daftarnya!
Lantas, dari laporan tersebut, Aiptu Samsul langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan langsung mengamankan PL.
Polisi Membantu Ibu 3 Anak
Dari hasil interogasi, PL yang merupakan warga Pondok Jati, Kelurahan Jurang Mangu Barat, mengaku nekat mencuri telur lantaran 3 anak nya belum makan dalam satu hari ini.
Lalu, Samsul bersama rekannya, Panit 1 Polsek Pondok Aren Ipda Ferry Prabawa, mengunjungi kediaman PL.
Ternyata, PL tinggal di kontrakan yang sederhana dan memiliki suami yang berprofesi sebagai ojek online. Sedangkan, ketiga anaknya masih bersekolah.
Samsul pun merasa iba dengan keadaan PL yang sedang mengalami kekurangan ekonomi.
Atas perbuatan PL yang terpaksa itu, Samsul mengambil langkah menyelesaikan masalaj dengan restoratif justice.
Bahkan, ia membayar telur yang PL curi ke pihak minimarket.
Kejadian heroik tersebut akhirnya terdengar Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq.
Dari kejadian yang telah Kompol Bambang dengar, ia merasa terenyuh.
Selain itu, Bambang juga mendukung penuh atas cara penyelesaian yang anggotanya lakukan.
Bambang juga memohon ke pihak minimarket agar tidak memperpanjang masalah dan memaafkan PL.
Bahkan, Bambang memberi perintah kepada anggotanya, membelikan sembako untuk PL.
“Ibu ini mencuri untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Saya perintahkan Bhabinkamtibmas untuk membelikan sembako dan telur kepada ibu tersebut,” ucapnya, Senin (18/9). Dikutip dari wartakota.
Dari kejadian ini, Bambanh teringat tentang hadits Rasulullah yang berbunyi “Kemiskinan itu dekat dengan kekufuran”.
Menurut Bambanh, makna hadits tersebut yakni terkadang kejahatan terjadi bukan hanya karena memang ada niat jahat dari pelakunya.
Namun, lanjut Bambang, terkadang kebutuhan lah yang mendesak seseorang berbuat demikian. Seperti contohnya, masalah yang PL alami (masalah ekonomi).
Atas kebaikan polisi, sang ibu dari 3 anak itu pun mengucapkan rasa terimakasihnya. PL juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
Baca berita TangselNetwork lainnya, di Sini
Comments 2