TangselNetwork.id – Tangsel Scout Community (Taskom) dengan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) menggelar seminar “Indonesia The Land of Content (IloC)” di Aula Blandongan, Sabtu (16/9).
Seminar IloC menghadirkan para narasumber yang mumpuni pada bidangnya, seperti Produser/Pakar konten Richard Buntario, Owner of TTC Kidung Pascalis, dan Business/Sales Expert Susanto Siem.
Sekitar 180 peserta menghadiri kegiatan IloC ini, yang terdiri dari Pramuka golongan Penegak dan Pandega se-Kota Tangsel.
Baca Juga: Tangkap Penadah, Polres Tangsel Amankan 22 Unit Motor, Berikut Daftarnya!
Pada kesempatannya, Kepala Bidang Kepramukaan Dispora Tangsel, Ilham Suyatno mengungkapkan bahwa anggota Taskom nantinya bisa mengabdikan kemampuannya dalam pembuatan konten.
“Seperti konten-konten yang memperkenalkan latar belakang budaya yang heterogen, tempat wisata, atau kuliner yang ada di Kota Tangsel,”
“Manfaatnya, wisatawan banyak yang akan datang, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Tangsel. Jadi, adik-adik pramuka harus ambil bagian dalam hal ini,” tandasnya.
Sementara itu, Asisten Daerah 1 (Asda 1) Dadang Raharja, mewakili Walikota Tangsel menegaskan, kegiatan seperti ini harus terus terselenggara.
Dadang yang juga sebagai Ketua Taskom Tangsel berharap, kegiatan ini bisa meningkatkan keterampilan anggota pramuka Kota Tangsel.
“Pembuatan konten untuk memperkenalkan keragaman Kota Tangsel adalah hal yang positif, karena banyak potensi-potensi Kota Tangsel yang belum banyak orang ketahui,” ujar
“Dengan adanya seminar dan pelatihan nantinya akan saling bersinergi antara konten maker dengan pemerintah untuk memajukan kota kita bersama,” tambahnya.
Program IloC
IloC sendiri merupakan program pengembangan potensi Desa dan Kota menjadi potensi konten.
Beberapa yang Iloc kembangkan antara lain Sumber daya manusia, pariwisata, produk kreatif UMKM, budaya dan potensi bisnis.
Menurut Richard Buntario sebagai CEO & Co Founder ILoC mengatakan, terdapat tiga program yang selalu ILoC usung.
1. Local Content Scout (LCS). Program ini menyasar anak muda yang gemar berpetualang serta mendalami titik-titik pariwisata baru.
2. Local Content Creator (LCC). LCC akan mengarahkan peserta menyambangi lokasi yang terpilih, kemudian menyunting dan mempublikasikan konten ke media sosial dan situs ILoC.
Setelah konten terunggah, harapannya wisatawan akan mendatangi lokasi.
3. Local Content Guide (LCG). anak-anak muda yang terpilih menjadi LCG, memiliki tugas dalam pendampingan, penerjemah, hingga mengurus keperluan para wisatawan.
Dari program IloC tersebut, Richard berharap kedepannya akan ada banyak konten kreator dari seluruh dunia yang akan datang ke Indonesia dan membuat konten.
“Bayangkan, betapa dahsyatnya promosi (pariwisata indonesia) dari konten-konten tersebut,” pungkasnya.
Baca berita TangselNetwork lainnya, di Sini
Психологические знания. Обществознание 6 класс учебник человек личность ответы на вопросы.
Как информация влияет на человека.
Сообщение о сильной личности по
обществознанию 6 класс о человеке кратко.
Соотношение между сознанием и бессознательным.
Окрас ns 24.