TangselNetwork.id – Kanopi Bangunan Gedung JCO yang berlokasi di Pergudangan Taman Tekno, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mau tidak mau harus dibongkar.
Pasalnya, pembangunan Kanopi itu tidak sesuai dengan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
“Yang di atas memang kita ada tambahan bangunan, karena kemarin kita gak ngerti jadi kita tambahin,” ungkapnya.
“Tapi kemarin kita sudah clear, yaudah kalau emang kita udah clear, kita bongkar,” terang Sabil, penanggung jawab proyek, Rabu (8/2/23).
Sabil menjelaskan bahwa pihaknya sempat mengerjakan proyek gudang JCO dengan tinggi 5 lantai.
Namun, pada sekitar tahun 2020 mengajukan pembaruan IMB menjadi 7 lantai.
Sabil juga mengakui, pengerjaan proyek itu menyalahi ketentuan karena proses pengurusan IMB berbarengan dengan pembangunan proyek.
“Jadi awalnya memang kita sempat 5 lantai, terus kalau gak salah tahun 2019/2020 kita ada pembaruan IMB (7 lantai),” terangnya.
“Dulu masih IMB, dan memang kita 7 lantai. Jadi kita bareng antara proses bangunan dan pengajuan IMB,” imbuhnya.
Menurut Sabil, bagian yang rencananya ia akan bongkar, peruntukkannya panel surya.
Namun, tak mendapatkan persetujuan dalam perizinannya, maka harus ia bongkar karena menyalahi ketentuan.
“Sebenarnya kita mau kasih panel surya, cuman karena aturan di Tangsel gak boleh, ya sudah, kita ikuti aja,” katanya.
Pembangunan Sempat Terhenti
Pengerjaan proyek gudang JCO dimulai sejak tahun 2018 dengan IMB 4 lantai.
Saat proses pembangunan, proyek terhenti akibat dampak covid-19. Kemudian, lanjut kembali pada tahun 2021.
Ketidaksesuaian pada bagian atas bangunan gudang JCO sempat dimediasi tahun 2022 lalu.
Ketika itu, pengelola proyek menandatangi surat pernyataan di atas materai, bersedia membongkar sendiri kelebihan bangunan pada Agustus 2022.
Pejabat terkait dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), serta Satpol PP ikut menandatangani surat pernyataan pengelola proyek tersebut.
Pengelola proyek baru bisa merealisasikan isi surat pernyataan itu, pada pekan awal Februari 2023 ini.
Sabil menyebut, setidaknya membutuhkan waktu 2 bulan untuk membongkar bagian atas proyek gudang JCO tersebut.
“Sekitar 2 bulanan,” ucapnya.