TangselNetwork.id – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengadakan studi tiru ke Provinsi Bali, Kota Denpasar, selama 3 hari.
Pasalnya, Studi tiru ini adalah langkah Dekranasda Kota Tangsel menjalin kolaborasi industri ekonomi kreatif dan pengembangan kerajinan.
“Kita bisa lihat kemajuan yang luar biasa di Pemkot Denpasar terutama dalam hal kerajinan dan ekonomi kreatif. Dasar itulah yang menjadikan kami di Tangsel sangat perlu untuk belajar ke sini,” ucap Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, saat pendampingan studi tiru, Senin (26/6/23).
Pilar mengutarakan, pada Kota Denpasar ini dapat dengan mudah menemukan ruang-ruang kreatif.
Pasalnya, ruang kreatif tersebut dapat memberikan kesempatan begitu besar pada kurator dan pelaku kerajinan dalam memasarkan dan menampilkan karyanya.
“Di sini ada Dharma Nagara Alaya, ini terkenal pusat kreatifnya Bali. Lengkap sekali,” ungkapnya.
“Ada tujuh ruang studio, penyiaran, kriya, desain, auditorium, toko souvenir, co-working space, berfungsi untuk kaum muda dan pekerja kreatif Bali dalam berbagai kegiatan,” tambahnya.
Sementara, Ketua Dekranasda Tangsel, Rr Truetami Ajeng mengatakan, kegiatan ini akan ia manfaatkan untuk belajar ke tempat-tempat pusat ekonomi kreatif.
Hari pertama yang ia lakukan adalah mengunjungi Galeri Santrian, Titian Art Space.
“Kita bisa bertemu kurator dan pengelola galeri. Kita juga mempelajari tata kelola galeri dan ruang pameran agar rapih dan menarik,” ungkapnya.
Kemudian pada hari kedua, kunjungan ke Dharma Nagara Alaya dan komplek Garuda Wisnu Kencana.
“Kedatang kami kesini adalah langkah untuk mempelajari, bagaimana karya patung bisa menjadi simbol kebanggaan suatu daerah dan menjadi objek wisata,” ucapnya.
Pada hari terakhir, lanjut Truetami, pihaknya mengadakan kunjungan ke Supperlative Gallery.
“KIta bisa lihat galeri khusus yang mendisplay karya-karya NFT dan karya digital,” terangnya.
Truetami menegaskan, kunjungan ini menghasilkan banyak pengetahuan yang mungkin akan di ia adopsi dan sesuaikan dengan kondisi di Tangsel.
“Kami semakin mantap dan yakin bahwa Kota Tangerang Selatan sangat berpotensi menjadi pusat industri kreatif,” pungkasnya.