TangselNetwork.id – Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melaporkan penemuan 64 kasus baru penularan COVID-19 sejak 12 Desember 2023, dengan penambahan 23 kasus dari hari sebelumnya
“Dua orang dirawat di rumah sakit, sementara yang lain menjalani isolasi mandiri. Meskipun tren kasus meningkat, belum ada kenaikan kasus kematian,” ujar Kepala Dinkes Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar, di Tangerang, Kamis (14/12) dilansir dari AntaraNews.
Ia menyebutkan peningkatan tren kasus COID-19 di Kota Tangsel tidak diikuti dengan peningkatan kasus kematian akibat penyakit menular tersebut.
Dinkes Tangsel sendiri telah mengajukan permintaan vaksin COVID-19 ke Dinkes Provinsi Banten
Pihaknya juga memonitor kasus ILI dan pneumonia serta menekankan pentingnya menerapkan protokol kesehatan meskipun sudah divaksin.
“Jenis vaksin yang dapat digunakan oleh masyarakat adalah vaksin buatan dalam negeri yakni Inavac, dimana telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM sehingga dipastikan aman, bermutu, dan berkhasiat,” jelasnya.
Selain itu, Allin juga telah mengimbau masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Inavac, yang tersedia secara gratis di berbagai fasilitas kesehatan.
“Meskipun sudah vaksinasi lengkap, masyarakat perlu menerapkan protokol kesehatan, tetap gunakan masker saat berada di tempat umum yang berisiko, segera periksa jika ada gejala demam, batuk, pilek, sesak nafas, dan kalau hasilnya positif serta tidak memerlukan perawatan di rumah sakit, lakukan isolasi mandiri,” tandasnya.
