TangselNetwork.id – Menara Kujang Sapasang diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata di kawasan Bendungan Jatigede, Desa Jemah, Kabupaten Sumedang. Menara setinggi 99 meter ini sebelumnya telah diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada Minggu (13/8/2023) kemarin.
Waduk atau bendungan Jatigede sendiri, berperan penting sebagai sarana ekologi dan sumber daya air yang mengaliri pertanian di kawasan Jawa Barat, khususnya Majalengka, Cirebon, dan sekitarnya. Dengan adanya Menara Kujang Sapasang, kawasan ini juga berfungsi menjadi destinasi wisata yang akan dirasakan langsung oleh masyarakat di sekitar Waduk Jatigede.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, di dalam menara itu konon dilengkapi lift menuju puncak menara. Nantinya, wisatawan dapat menikmati pemandangan pulau-pulau kecil yang muncul di Jatigede dari ketinggian.
“Sumedang punya destinasi baru, bendungan Jatigede yang selama ini maksimal hanya untuk ekologi dan sumber daya air sekarang bisa punya nilai tambah yaitu pariwisata,” kata Ridwan dalam keterangannya, dilansir dari situs Jabarprov, Senin (14/8).
Ke depan, direncanakan Menara Kujang Sapasang akan dilengkapi dengan fasilitas museum kujang. Museum itu akan menampilkan koleksi senjata khas Tatar Priangan kujang.
“Ini tidak hanya menara saja tapi akan ada edukasi budaya yaitu museum kujang. (Akan) ada koleksi kujang yang usianya puluhan sampai ratusan tahun dengan segala makna-maknanya mengedukasi masyarakat yang datang kesini,” katanya.
Menara Kujang Sepasang: Mahakarya Baru Ridwan Kamil
Menara Kujang Sapasang jadi karya momumental lain dari Ridwan Kamil yang memang seorang arsitek. Proses pembuatan desain kasarnya pun sangat ikonik. Kala itu, Ridwan menggurat Menara Kujang Sapasang pada secarik kertas di atas punggung Kepala Satpol PP Sumedang Bambang Riyanto.
Desain pembangunan Menara ini sendiri atas permintaan Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir. Menurut Bupati, manfaat Bendungan Jatigede tak dirasakan langsung oleh masyarakat Sumedang.
Atas kondisi ini, saat kunjungan kerja ke Jatigede tiga tahun lalu, Bupati meminta atensi Gubernur untuk pengembangan Jatigede bagi warga Sumedang.
Menara Kujang Sapasang ini berada dalam satu kawasan dengan Masjid Al Kamil yang dihubungkan dengan jembatan megah. Ini menjadi simblol yang menghubungkan antara nilai religi, budaya, dan teknologi.
“Jadi ada tiga filosofi yaitu budaya kujang, agama ada masjid dan teknologi yaitu jembatan baja yang menghubungkannya,” kata Ridwan.
“Mudah-mudahan bisa diapresiasi bahwa kita terus membuat hal- hal baru yang bermanfaat untuk masyarakat,” imbuhnya.
Baca berita TangselNetwork lainnya di Sini.
Comments 5