TangselNetwork.id – Tabrakan beruntun terjadi di Kota Tangerang Selatan, yang melibatkan 1 truk, 1 motor, dan 1 mobil. Dari kejadian itu, 1 orang pengendara motor yang terluka.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Siliwangi, Pamulang pada Rabu (5/7/23) sekitar pukul 16.20 WIB.
Berikut kendaraan yang terlibat:
1. Truk Colt Diesel berwana hijau
2. Mobil Honda Brio Putih nopol F 1462 JT
3. Motor Honda nopol B 6838 NFC
Kronologis Tabrakan Beruntun
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 16.20 WIB. Motor yang Agus (54) kendarai, melaju dari Gang Salak, Pamulang.
Saat melintas di Jalan Raya Siliwangi, Agus melihat ada truk yang hendak putar arah.
“Saya lihat truk putar-balik, terus ngerem, ternyata ada mobil nabrak dari belakang. Kepala saya kebentur body truk, terus mungkin saya pingsan, sadar-sadar saya dikolong truk dan saya digotong, dibawa ke pinggir jalan,” terangnya.
Dari peristiwa itu, Agus mengalami luka luka di bagian bahu kiri, lecet-lecet di kaki, dan benjol di kepalanya.
Para warga yang berdatangan, menyarankan pengendara mobil dan truk untuk membawa Agus ke rumah sakit terdekat.
Namun Agus menolak, lantaran ia sedang menunggu sang istri datang.
Saat Khaira (istri Agus) datang, ia meminta kepada penabrak, membawa suaminya ke rumah sakit, namun tidak ada respon baik dari pengendara mobil yang bernama Rizki (23).
Lantas, tanpa pikir panjang, Khaira meminta tolong untuk mengantarkan suaminya ke rumah kontrakannya di Gang Salak 2, Pondok Benda, Pamulang.
Ketika di dalam mobil, Khaira membicarakan ganti rugi atas kesehatan dan kendaraan suaminya, namun sang penabrak malah minta ganti rugi balik.
“Saya minta benerin sepeda motor suami, tapi dia malah minta benerin mobilnya yang rusak. Katanya, kira-kira sekitar Rp. 10 Juta abisnya,” ungkapnya.
Mendengar nominal yang sangat besar, akhirnya Khaira mengurungkan niatnya, dan hanya meminta untuk pengobatan suaminya ke dokter dekat rumahnya.
“Saya minta uang Rp. 100-200 Ribu aja. Buat berobat suami saya, saya takut suami saya kenapa-kenapa, soalnya tadi muntah-muntah kan di jalan,” ucapnya saat berbincang dengan pengendara mobil dan truk di rumah.
Konfirmasi Sopir Truk
Sementara, Limbat (37) supir truk mengungkapkan bahwa dirinya sedang menuju pulang ke tempat pekerjaan di Cisauk.
Saat itu, Limbat memastikan posisi kendaraan yang dia bawa sudah ditengah-tengah untuk putar arah.
Namun, Limbat tidak melihat ada motor yang sedang menunggu kendaraanya putar arah. Dia hanya melihat mobil yang sedang melaju kencang.
“Situ kenceng kali, bingung kali dia (Rizki) mau buang mobilnya kemana,” tukasnya.
Konfirmasi Terduga Penabrak
Berbeda dengan pengakuan sopir truk. Rizki menyatakan bahwa dirinya mengendarai mobil dengan pelan-pelan.
“Kalau saya kenceng, mobil kena truk juga. Ini kan saya bawa pelan-pelan dan saya mau lurus. Saya udah mau berhenti, bapak itu (Agus) malah ke depan. Saya hampir mau nangis bapak hampir terlindas truk. Kata istrinya si bapak keadaan nya lag kurang sehat,” ungkapnya.
Comments 1