TangselNetwork.id – Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menanggapi perihal larangan haji lebih dari satu kali. Menurutnya, wacana itu adalah ide yang bagus, karena bisa memberi kesempatan kepada yang belum menjalankan ibadah haji.
Meski menyetujui ide tersebut, Ma’ruf berpesan agar diperdebatkan terlebih dahulu sebelum ada penetapan.
“Saya kira itu ide bagus untuk memberi kesempatan kepada yang belum haji, tapi wacana ini sesuatu yang harus melalui perdebatan” ujar Ma’ruf, Kamis (31/8).
Baca Juga: Penutupan Bulan Bakti Pramuka di Pesantren Al amanah Al Gontory
Jika masyarakat yang sudah melaksanakan haji berkeinginan ke tanah suci lagi, Ma’ruf menyarankan agar melaksanakan umroh saja.
“Saya kira yang sudah haji biarlah umroh saja, supaya yang belum haji bisa melaksanakannya,” tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, mengusulkan larangan haji lebih dari satu kali.
Pasalnya, wacana tersebut guna memangkas antrean keberangkatan haji dan memberi kesempatan masyarakat yang belum menunaikan.
Ini perlu kami bahas, karena jamaah haji yang masih mengantri semakin menua, dan berimplikasi terhadap kesehatannya,” ungkapnya.
Pada pemberangkatan haji 2023, data membuktikan sebanyak 22.900 jamaah haji Indonesia berumur lebih dari 60 tahun.
Kemudian, terdapat 774 orang yang meninggal dunia dengan mayoritas jamaah lanjut usia (lansia).
“Bisa kita simpulkan, peserta haji lansia mempunyai risiko lebih besar meninggal dunia,” pungkasnya.
Baca berita TangselNetwork lainnya, di Sini.
Comments 1