TangselNetwork.id – Mewakili Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sanggar Tari Citra ikut berpartisipasi dalam acara 24 jam menari di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta pada Senin (29/4).
Dalam rangka memperingati Hari Tari Sedunia, acara 24 jam menari ini melibatkan 131 grup penari dengan lebih dari 3.000 penari dari berbagai macam daerah.
Alasan ISI Surakarta menjadi tuan rumah penyelenggara acara ini, karena terdapat warisan pelestarian seni tradisi, khususnya Mangkunegaran dan Kasunanan.
Pada kali ini, acara 24 jam menari mengusung tema “Skena Menari”. Maksud dari ‘Skena’ ialah bersua, bercengkerama, berkelana.
Salah satu pentolan Sanggar Tari Citra, Diaz mengungkapkan, sanggar tari yang berlokasi di Ciputat ini membawakan tari bertemakan “Pawai Obor”.
“Tarian Pawai Obor ini menceritakan kisah religi kehidupan masyarakat lokal dan mengadopsi tari daerah Banten,” ungkapnya.
Diaz mengatakan, acara ini diikuti oleh para penari muda berbakat yang memiliki semangat untuk melestarikan budaya seni tari di Indonesia.
“Acara ini cukup meriah, banyak penari muda dari berbagai daerah. Hal ini tentunya cukup menggembirakan, karena ternyata masih banyak anak muda kita yang meneruskan warisan budaya daerah,” tuturnya.
Dalam penampilannya, ucap Diaz, anak-anak didik sanggar tari nya mendapatkan pusat perhatian dari penonton.
Sebab, Anak-anak didik di Sanggar Tari Citra sendiri memang terdiri dari berbagai kelompok usia, mulai dari SD- SMA.
“Jadi pusat perhatian. Perbedaaan kelompok umur tidak menjadi halangan bagi mereka untuk tetap kompak tampil menari dalam satu panggung,” tandasnya.
Support Tripeo Tour dan Travel
Untuk diketahui, Sanggar Tari Citra bekerjasama dengan Tripeo Tour dan Travel dalam mengakomodasikan perjalanan.
Owner Tripeo Tour dan Travel, Zubaidi sangat mengapresiasi atas semangat dari para penari Sanggar Tari Citra.
Oleh karenanya, pihak Tripeo Tour dan Travel juga berusaha memberikan pelayanan semaksimal mungkin.
“Karena ini kan kita membawa anak-anak daerah kita untuk perform di luar kota, ya. Jadi, sebisa mungkin mereka gak terlalu lelah di jalan dan punya cukup waktu dan ruang untuk mempersiapkan penampilan mereka di atas panggung,” ungkapnya.