TangselNetwork.id – Conveyor System Automated adalah suatu sistem mekanik yang mempunyai fungsi memindahkan barang dari satu tempat ke tempat yang lain.
Banyak pemakaian Conveyor di industri untuk transportasi barang yang jumlahnya sangat banyak dan berkelanjutan.
Sebelum mengulas lebih jauh mengenai prinsip kerja belt conveyor, ada baiknya Anda memahami tentang muatan unit load dan bulk load terlebih dahulu.
Unit load merupakan semua jenis benda yang bisa terhitung jumlahnya per satuan, misalnya barang-barang yang berbentuk kotak dan lainnya.
Sedangkan bulk load ialah beragam jenis material yang jumlahnya tidak terhitung satu per satu, seperti pasir, batuan kerikil dan lainnya.
Belt conveyor sebagai alat angkut terbaik mampu beroperasi untuk mentransfer kedua jenis material tersebut.
Tidak heran, sangat banyak perusahaan industri yang menggunakannya.
Otomatisasi adalah penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin yang secara otomatis melakukan dan mengatur pekerjaan, sehingga tidak memerlukan lagi pengawasan manusia (dalam industri dan sebagainya).
Di era sekarang banyak perusahaan yang berlomba-lomba untuk menciptakan teknologi modern secara automation.
Itu artinya, pemanfaatan otomasi industri ini bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk, keandalan, dan juga tingkat produksi sambil mengurangi biaya produksi dan juga desain, dengan cara mengadopsi tenaga dan juga layanan yang lebih baru, inovatif dan juga lebih terintegrasi.
Di AS, mantan CEO McDonald USA Ed Rensi pernah mengatakan: “Lebih murah membeli lengan robot seharga $35 ribu (setara Rp 475 juta) daripada membayar $15 (setara Rp 203 ribu) per jam untuk seorang karyawan yang tidak efisien dalam membungkus french fries.”
Lalu, apa hubungannya dengan pneumatik?
Pneumatik berasal dari bahasa Yunani yang berarti udara atau angin.
Semua sistem yang menggunakan tenaga yang tersimpan dalam bentuk udara untuk menghasilkan suatu kerja, disebut dengan sistem Pneumatik.
Dalam penerapannya, sistem pneumatic banyak berguna pada sistem otomasi.
Penyortiran mempunyai arti memilah, mengelompokkan suatu barang. Mengapa kita membutuhkan sistem Otomasi dalam penyortiran?
Dengan adanya sistem otomasi membuat kerja manusia menjadi berkurang dan biasanya hanya melakukan pekerjaan yang penting-penting saya. Untuk tugas ringan dan membutuhkan kerja cepat, bisa memanfaatkan sistem otomasi.
Prinsip kerja penyortiran barang secara otomatis memerlukan conveyor sebagai transportasi barang, pneumatik sebagai pengatur arah suatu barang, dan sensor untuk mendeteksi perbedaan suatu barang dengan barang lainnya.
Sensor bisa mendeteksi tinggi atau rendahnya suatu barang, mendeteksi perbedaan warna, dan juga mendeteksi berat dari barang tersebut.
Sensor dan pneumatik saling berkaitan untuk sistem penyortiran. Ketika sensor mendeteksi, maka pneumatik akan bekerja.
Dalam sistem ini juga termasuk ke dalam Revolusi industri 4.0